Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor Yang Mempengaruhi Malas Ngeblog, Kok Bisa?

    Dhdeinfo.Com - Malas dalam ngeblog bukan lagi menajadi sesuatu yang tidak mungkin dalam dunia blog. Banyak sekali hal yang menyebabkan seorang blogger malas dalam ngeblog. Selain itu banyak juga factor yang mempengaruhi seorang blog merasa jenuh dan ingin berhenti. Dan pasti Pada bingung cara mengatasi malas ngeblog.

    Padahal kalau kita sudah membuat blog, kita harus siap mengahadapi smua konsekuensinya. Ngeblog bukan hanya sekedar harus siap menjadi seorang penulis. 

    Kita juga harus siap untuk melakukan riset yang panjang, mencari ide yang banyak agar tulisan kita menjadi unik dan tidak melakukan hal yang merugikan orang lain. Seperti mencopy atau mengambil artikel orang lain.

    Saya juga merasakan hal itu, ada saatnya saya benar-benar malas. Ketika saya sudah memiliki sebuah ide yang luar biasa. Tapi ternyata, jemari ini tidak ingin melakukan aktivitas untuk menegetik.

    Tidak hanya itu, selain memang saya gak ada basicnya dalam membuat tulisan. Mungkin teman-teman yang sudah membaca tulisan-tulisan saya bakal paham. Banyak sekali artikel saya yang masih berantakan. 

    Ya karena memang dari dulu gak suka nulis. Hehhee


    Terus kenapa ngeblog?

    Ya pada awalnya saya membuat sebuah blog karena iseng-iseng. Saya dari dulu memang suka otak atik script pada template blog. Dan pada suatu hari ada sebuah pemikiran “ Kenapa hanya buat blog saja, tanpa buat posting?”. Nah, mulai dari sana lah saya mulai belajar membuat artikel.

    Waktu terus berjalan, ahirnya saya menemukan jati diri saya. Wkwkwkwk 

    Nah, setelah curhat panjang-panjang. Berikut beberapa faktor yang sering membuat bloger (terutama saya) malas dalam ngeblog :

    Artikel jarang muncul dimesin pencarian Google

    Ya pasti taukan, bisa dibilang ini adalah musuh terbesar kita sebagai bloger. Bagaimana kita bisa mendapatkan pengunjung kalau blog kita tidak ada diGoogle. Sebenranya adacara agar blog kita cepat di indek google. Mungkin bloger pemula seperti saya sudah panik dengan adanya masalah ini. Saya dulu pernah berfikir untuk membangun blog baru, karena masalah ini. 

    Kita tinggal melakukan pendaftaran pada Google webmaster Tool dan melakukan submit Url artikel kita.

    Blog tidak pernah diterima google Adsense

    Masalh kedua ini sering terjadi juga, banyak bloger yang sudah susah payah membangun blog dan membuat blog mereka ramai pengunjung. Setelah pengunjung ramai, ternyata mereka selalu gagal saat mendaftar Google Adsense.

    Saya juga pernah merasakan hal itu. Blog dhdeinfo.com ini saja dulu pernah ditolak kok, tetapi kareana saya tipe orang yang penasaran dan tidak mudah menyerah. Saya selalu mencari cara agar blog dapat diterima. Saya mulai membaca apa penyebab blog ini gagal diterima. Saya mulai membuat konten yang benar-benar saya bikin sendiri. 

    Dan yang terpenting kita harus mengikuti kebijakan google seperti melengkapi Halaman TOS (Term of Services), About, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer.

    Malas karena Artikel sering dicopy

    Yang bikin malas ngeblog kali ini karena artikel yang kita buat dicuri orang. Sudah tau kan gimana rasanya. Sakit banget, apalagi artikel yang sudah dicopy itu malah berada diPage One Google.  Selain itu juga dengan aanhya kejadian ini pastinya bakal membuat blog kita menjadi duplicat content.  

    Apabila kita tidak melakukan penanganan masalah ini akan berdampak pada blog kita, dimana blog akan hilang dari mesin penelusuran google. Jadi kita harus bisa membuat blog kita agar blog tidak dapat dicopy paste oleh orang lain.

    Kesimpulan 

    Malas dalam ngeblog itu wajar-wajar saja. Pasti semua bloger merasakan apa yang kita rasakan. Jadi, jangan terlalu memaksakan apa yang tidak dapat kita lakuakan. Ikuti alurnya, terus berusaha memeperbaiki apa yang harus diperbaiki. Temukan jati diri dalam membuat konten, istrahat jika kita sudah mulai lelah. 

    Yang terpenting bikin artikelmu sendiri, hidup ini tidak ada yang instan semua butuh proses. Setikdaknya kita harus tetap Hard work and smart work.

    Semoga bermanfaat.