Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hard Work (Bekerja Keras) atau Smart Work (Bekerja Cerdas)?

    Dhdeinfo.Com - Dari dulu kita selalu diajarkan apabila kita ingin sukses maka kita harus bekerja keras. Tak bisa dipungkiri ajaran ini turun menurun diajarkan agar kita selalu bekerja keras. Tetapi, sekarang banyak penelitian mengatakan bahwa kita juga harus bekerja cerdas.

    Pastinya kita selalu berpikirkan kan dan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang memebedakan atara bekerja cerdas dan bekerja keras?

    Menurut saya sih, antara bekerja keras dan bekerja cerdas adalah dua hal yang saling berkaitan. Kita harus bisa saling menyeimbangkan antara bekerja keras dengan bekerja cerdas.

    Pasti banyak yng dapat nasihat dari orang tua kita, saya juga begitu. Dari dulu selalu dinasehati agar selalu bekerja keras. Jika mau sukses ya bekerja keras, banyak contoh juga mereka yang sukses dalam sebuah usahanya berada lam puncak saat ini ya karena buah dari sebuah kerja keras. Tidak ada orang sukses saat ini yang hanya duduk diam tanpa bekerja keras.


    Dan saya pernah berpikir, dan merasa tidak setuju jika ada yang berkata kalau kita hanya harus bekerja cerdas, tanpa bekerja keras.

     Lah? Emang iki kudu mikir wae, ora usah usaha keras-keras?

    Saya rasa kalau kita hanya bekerja cerdas kita tidak akan mendapatkan sesuatau yang luar biasa. Ya menurut saya sih lebih baik kita hanya perlu bekerja keras dan bekerja cerdas. Karena, dengan bekerja cerdas tanpa di imbangi bekerja keras kita tidak akan bisa berada dipuncak.

    Bekerja keras?

    Bekerja keras bisa juga disebut bekerja terus menerus tak kenal lelah. Jadi, bisa diartikan juga bahwa kita bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai sebuah tujuan. Kalo tujuan itu belum tercapai ya bakal terus berusaha.

    Bekerja cerdas?

    Bekerja cerdas, dimana kondisi kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan sebuah usaha yang sedikit.  Jadi, kebanyakan orang yang bekerja cerda lebih senang mencari solusi agar pekerjaan selesai dan mencapai tujuan yang diharapkan dengan usaha yang lebih sedikit.
    Mereka yang bekerja pintar biasanya lebih lebih bisa menghitung atau memeanfaatkan sebuah peluang yang ada dan memikirkan resiko  agar dapat mencapai tujuan.

    Hubungan kerja keras dan kerja pintar?

    Banyak orang yang berfikir pastinya, kenapa ketika kita bekerja keras tidak diimbangi degan bekerja cerdas?. Padahal kalau dipikirkan secara lebih dalam, dengan kita bekerja keras dan cerdas kita bisa mendapatkan banyak manfaat. Kita dapat bekerja bersungguh-sungguh dan dan tetap fokus dalam bekerja dengan memikirkan semua resiko yang ada.

    Kita bisa mengoptimalkan semua nya, yang pasti kita bisa berada dipuncak lebih cepat dan bisa mendapatkan sebuah kesuksesan.

    Mendapatkan kesuksesan bukan lagi menjadi sebuah impian. Insyallah semua bisa diraih, bagi siapa un yang bekerja keras dan bekerja cerdas.

    Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad) 
    Semoga Bermanfaat.