Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Film Oppenheimer: Kisah Tragis Sang Pencipta Bom Atom

    Review Film Oppenheimer - Film biografi yang menceritakan kehidupan J. Robert Oppenheimer, ilmuwan yang memimpin proyek pembuatan bom atom untuk Amerika Serikat pada Perang Dunia II, akhirnya tayang di bioskop. Film ini disutradarai oleh Christopher Nolan, yang dikenal sebagai sutradara film-film epik seperti Inception, Interstellar, dan Tenet. Film ini dibintangi oleh Cillian Murphy sebagai Oppenheimer, Matt Damon sebagai Leslie Groves, Emily Blunt sebagai Kitty Oppenheimer, dan Robert Downey Jr. sebagai Edward Teller.

    Review Film Oppenheimer: Kisah Tragis Sang Pencipta Bom Atom

    Review Film Oppenheimer: Kisah Tragis Sang Pencipta Bom Atom


    Siapa itu Oppenheimer?

    Oppenheimer adalah seorang fisikawan teoretis yang lahir di New York pada tahun 1904. Ia menempuh pendidikan di Harvard, Cambridge, dan Göttingen, dan menjadi salah satu ilmuwan terkemuka di bidang fisika kuantum, fisika nuklir, dan kosmologi. Ia juga dikenal sebagai seorang intelektual yang memiliki minat luas pada bidang-bidang seperti sastra, filsafat, dan sejarah.

    Pada tahun 1942, ia ditunjuk sebagai direktur ilmiah dari Proyek Manhattan, sebuah proyek rahasia yang bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir sebelum Jerman Nazi melakukannya. Ia berhasil mengumpulkan dan memimpin tim ilmuwan-ilmuwan terbaik di dunia, yang bekerja di laboratorium rahasia di Los Alamos, New Mexico. Di bawah kepemimpinannya, tim tersebut berhasil menciptakan bom atom pertama di dunia, yang kemudian dijuluki sebagai “Gadget”.

    Bagaimana film ini menggambarkan Proyek Manhattan?

    Film ini menggambarkan Proyek Manhattan dengan detail dan dramatis, menunjukkan tantangan, konflik, dan dilema yang dihadapi oleh Oppenheimer dan timnya. Film ini juga menyoroti hubungan antara Oppenheimer dan Groves, seorang jenderal militer yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Keduanya memiliki perbedaan pandangan dan kepribadian, tetapi juga saling menghormati dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

    Film ini juga mengungkap rahasia-rahasia yang melingkupi proyek tersebut, seperti keterlibatan mata-mata Soviet, persaingan antara ilmuwan-ilmuwan, dan pengorbanan yang harus dibayar oleh para pekerja dan penduduk lokal. Film ini juga menampilkan beberapa adegan yang menggugah emosi, seperti ketika bom atom pertama diuji coba di Alamogordo, ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, dan ketika Oppenheimer diinterogasi oleh komite keamanan karena diduga bersimpati dengan komunisme.

    Apa pesan yang ingin disampaikan oleh film ini?

    Film ini ingin menyampaikan pesan bahwa penciptaan bom atom adalah sebuah peristiwa yang mengubah sejarah dunia, baik secara positif maupun negatif. Film ini ingin menunjukkan bahwa bom atom bukan hanya sebuah alat perang, tetapi juga sebuah simbol dari kemajuan ilmu pengetahuan, kekuatan politik, dan tanggung jawab moral.

    Film ini juga ingin menggambarkan bahwa Oppenheimer adalah seorang tokoh yang kompleks dan kontradiktif, yang memiliki kecerdasan, ambisi, dan idealisme, tetapi juga memiliki keraguan, penyesalan, dan ketakutan. Film ini ingin mengeksplorasi konsekuensi dari pilihan-pilihan yang dibuat oleh Oppenheimer, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, maupun bagi dunia.

    Apakah film ini layak ditonton?

    Film ini layak ditonton bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah, sains, atau drama. Film ini memiliki alur cerita yang menarik, akting yang memukau, sinematografi yang indah, dan musik yang menghanyutkan. Film ini juga memiliki nilai edukasi yang tinggi, karena memberikan informasi dan wawasan tentang salah satu peristiwa paling penting di abad ke-20.

    Namun, film ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti durasi yang terlalu panjang, dialog yang terlalu rumit, dan adegan yang terlalu gelap. Film ini juga mungkin tidak cocok bagi penonton yang tidak suka dengan tema perang, kekerasan, atau politik. Film ini juga mungkin menimbulkan kontroversi atau kritik dari beberapa pihak, karena mengandung unsur-unsur yang sensitif atau subyektif.

    Kesimpulan

    Oppenheimer adalah film biografi yang mengisahkan kehidupan J. Robert Oppenheimer, ilmuwan yang memimpin proyek pembuatan bom atom untuk Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Film ini disutradarai oleh Christopher Nolan, dan dibintangi oleh Cillian Murphy, Matt Damon, Emily Blunt, dan Robert Downey Jr. Film ini menggambarkan Proyek Manhattan dengan detail dan dramatis, dan menyampaikan pesan tentang kemajuan ilmu pengetahuan, kekuatan politik, dan tanggung jawab moral. Film ini layak ditonton bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah, sains, atau drama, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan dan mungkin menimbulkan kontroversi atau kritik.

    FAQ

    Siapa saja pemeran utama film Oppenheimer?

    Pemeran utama film Oppenheimer adalah Cillian Murphy sebagai J. Robert Oppenheimer, Matt Damon sebagai Leslie Groves, Emily Blunt sebagai Kitty Oppenheimer, dan Robert Downey Jr. sebagai Edward Teller.

    Kapan film Oppenheimer dirilis?

    Film Oppenheimer dirilis pada tanggal 10 November 2023 di Amerika Serikat, dan pada tanggal 17 November 2023 di Indonesia.

    Apa yang dimaksud dengan Proyek Manhattan?

    Proyek Manhattan adalah sebuah proyek rahasia yang bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir untuk Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Proyek ini dipimpin oleh J. Robert Oppenheimer, dan melibatkan ribuan ilmuwan, insinyur, dan pekerja di berbagai lokasi.

    Apa dampak dari penciptaan bom atom?

    Penciptaan bom atom memiliki dampak yang besar bagi dunia, baik secara positif maupun negatif. Secara positif, bom atom membantu mengakhiri Perang Dunia II, mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, dan mencegah perang besar lainnya. Secara negatif, bom atom menimbulkan korban jiwa yang banyak, menyebabkan kerusakan lingkungan, dan meningkatkan ketegangan politik dan militer.

    Apa yang dirasakan oleh Oppenheimer setelah menciptakan bom atom?

    Oppenheimer merasakan perasaan yang bercampur-baur setelah menciptakan bom atom. Ia merasa bangga, lega, dan terkesan dengan hasil karyanya, tetapi juga merasa sedih, bersalah, dan takut dengan dampaknya. Ia pernah mengutip sebuah ayat dari kitab Bhagavad Gita, “Sekarang aku menjadi kematian, penghancur dunia”.