Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Bunga Flat dan Anuitas yang Paling Umum

    Perbedaan Bunga Flat dan Anuitas - Membeli suatu barang dengan konsep kredit saat ini semakin diminati oleh masyarakat. Pasalnya, dengan kredit seseorang bisa langsung mendapatkan barang yang diinginkannya meskipun dengan uang yang sedikit. 

    Tidak perlu menunggu sampai lunas untuk seseorang bisa mengambil dan menggunakan barang yang dibelinya secara kredit tersebut. 

    Perbedaan-Bunga-Flat-dan-Anuitas-yang-Paling-Umum


    Namun, dalam konsep pembelian secara kredit pasti tidak terlepas dengan yang namanya bunga atau interest. Besar bunga ini sendiri berbeda-beda, tergantung jenis dan besar harga dari barang yang dibeli secara kredit. 

    Ada beberapa jenis bunga dalam proses kredit, yang paling banyak dikenal yakni bunga flat dan bunga anuitas. Lantas, apa perbedaan bunga flat dan anuitas tersebut? Informasi selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

    Perbedaan Bunga Flat dan Anuitas yang Paling Umum

    Pengertian Bunga Flat dalam Kredit

    Sebelum membahas perbedaan kedua jenis bunga tersebut, terlebih dahulu Anda ketahui pengertian dari masing-masingnya. Bunga flat atau bunga tetap merupakan jenis bunga yang perhitungannya didasarkan pada pokok pinjaman. Dan besar bunga flat ini akan tetap atau tidak berubah sampai akhir pinjaman atau pelunasan.

    Jenis bunga flat sendiri umumnya digunakan untuk proses kredit atau pinjaman jangka pendek. Misalnya saja kredit kendaraan bermotor, kredit produk elektronik, kredit tanpa agunan dan lain sebagainya. Inilah jenis bunga yang sering digunakan oleh para kreditur dan memang lebih diminati oleh debitur. 

    Pengertian Bunga Anuitas dalam Kredit

    Sementara untuk jenis bunga anuitas merupakan jenis bunga yang dalam perhitungannya komponen bunga akan semakin mengecil setiap bulannya. Sementara komponen pokok justru semakin membesar dalam setiap bulan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar nilai cicilan dalam setiap bulan tetap sama meski nilai bunga dan pokok pinjaan selalu berubah.

    Bunga anuitas ini akan memiliki nilai cicilan yang sama atau fix dalam setiap bulannya. Dan untuk jenis bunga ini biasanya digunakan untuk proses kredit atau pinjaman jangka panjang (di atas 5 tahun). 

    Misalnya saja digunakan dalam proses kredit rumah (KPR) dan kredit apartemen (KPA).

    Selain kedua jenis bunga di atas, ada satu lagi jenis bunga dalam kegiatan kredit yakni bernama bunga efektif. Bunga efektif ini sendiri merupakan jenis bunga yang dalam perhitungannya beban bunga akan semakin mengecil dalam setiap bulannya. 

    Ini karena bunga efektif berdasar pada sisa pinjaman dalam setiap bulan sehingga dari bulan ke bulan tentu akan semakin berkurang. 

    Perbedaan Bunga Flat dan Anuitas yang Paling Umum

    Setelah mengetahui pengertian dari bunga flat dan bunga anuitas di atas, sekarang lanjut ke perbedaan dari keduanya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan beberapa hal yang berbeda dari bunga flat dan bunga anuitas. Adapun perbedaan bunga flat dan anuitas yang dimaksud, di antaranya:

    1. Bunga flat dikhususkan untuk kredit jangka pendek atau kurang dari 5 tahun, sementara bunga anuitas lebih ke kegiatan kredit jangka panjang.
    2. Bunga flat khusus digunakan untuk kredit motor, produk elektronik dan KTA. Sementara bunga anuitas digunakan untuk kredit rumah dan apartemen.
    3. Bunga flat memiliki nilai yang tetap sampai akhir pinjaman, sementara bunga anuitas nilainya semakin mengecil menyesuaikan besaran pokok yang semakin membesar setiap bulannya. 
    4. Menghitung bunga flat berdasarkan pokok pinjaman, sementara bunga anuitas menghitungnya sesuai sisa pinjaman setiap bulannya. 
    5. Bunga flat akan tetap dikenakan hingga akhir pinjaman, sementara bunga anuitas punya jangka waktu tertentu (khusus bunga jenis fix).

    Itu tadi penjelasan singkat mengenai perbedaan bunga flat dan anuitas yang paling umum dalam dunia kredit atau pinjaman. Semoga informasi di atas bermanfaat.